tujuan

Blog ini kami buat dengan tujuan untuk mamberikan Informasi kepada seluruh warga BK yang ada di Indonesia.Dengan begitu ada pertukaran Informasi agar wawasan kita semakin meningkat,,

Rabu, 23 Mei 2012

PERBEDAAN PEMBELAJARAN BEHAVIOR DAN KOGNITIVE





Pembeda
BEHAVIOR
KOGNITIVE
Tokoh
Pavlov,Watson,Skinner,Hull dan Gutrie
Piaget, Bruner,Ausubel
Pengertian belajar
Belajar adalah perubahan tingkah laku/ perilaku yang nampak dan dapat diamati.
Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman
Strategi belajar
Pelatihan dan pembiasaan
Pemahaman
Peran guru
·       Berperan aktif dalam pembelajaran karena yang menjadi instruktur. (kegiatan belajar berpusat pada guru)
·       Guru harus dapat mengasosiasi stimulus dan respon secara tepat
·      Banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan.
Pembangunan Pengetahuan
·       Guru hanya memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke siswa. Siswa diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid.

·      Guru membantu peserta didik untuk menguasai prinsip-prinsip pokok dari materi yang selanjutnya siswa  menggeneralisasikannya untuk dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah dalam situasi lain.

Karakteristik pelajar
Pasif ;menerima materi dan menjalankan apa yang diperintahkan guru.

Aktif ;sumber pembelajaran tidak hanya berasal dari guru melainkan siswa mencari sendiri sumber-sumber lainnya.
Suasana
Mengarahkan pebelajar untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif karena terpaku pada aturan(kurikulum).
Siswa diberikan ruang gerak yang bebas untuk berkreasi, bereksperimentasi dan mengembangkan kemampuannya sendiri.

Materi
Aktivitas belajar lebih banyak didasarkan pada buku teks/buku wajib dengan penekanan pada ketrampilan mengungkapkan kembali isi buku teks/buku wajib tersebut.
Materi yang diajarkan hendaknya memiliki keterkaitan dengan situasi dan kondisi lingkungan kehidupan peserta didik.
Pandangan tentang siswa
Tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar
Setiap individu sudah memiliki kemampuan untuk belajar
Pengontrol
Reinforcement dan Punishment
Pemuas(satisfier) dan Pengganggu(annoyer)
Pendekatan
Pengkondisian
Pemahamn
Evaluasi
Evaluasi hasil belajar menuntut jawaban yang benar. Maksudnya bila pebelajar menjawab secara “benar” sesuai dengan keinginan guru, hal ini menunjukkan bahwa pebelajar telah menyelesaikan tugas belajarnya dan biasanya evaluasi dilakukan setelah selesai kegiatan pembelajaran.

Adanya peningkatan pemahaman ketika sebelum pembelajaran dengan sesudah mengalami pembelajaran.
Kritik
Tidak mampu menjelaskan proses belajar yang kompleks karena tidak semua proses belajar dapat diamati.
Sukar diterapkan karena tidak mudah memahami struktur kognitif manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar