tujuan

Blog ini kami buat dengan tujuan untuk mamberikan Informasi kepada seluruh warga BK yang ada di Indonesia.Dengan begitu ada pertukaran Informasi agar wawasan kita semakin meningkat,,

Jumat, 25 Mei 2012

17 TEKNIK DASAR KOMUNIKASI KONSELING DAN CONTOHPERNYATAAN KONSELOR SECARA VERBAL DAN ATAU NONVERBAL

17 TEKNIK DASAR KOMUNIKASI KONSELING DAN CONTOHPERNYATAAN KONSELOR SECARA VERBAL DAN ATAU NONVERBAL
.
1.Attending ( Perhatian )
Attending adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan konselor untuk memusatkan perhatian kepada klien agar klien merasa dihargai dan terbinasuasana yang kondusif sehingga klien bebasmengekspresikan/mengungkapkan pikiran , perasaan ataupun tingkahlakunya.Ketrampilan attending meliputi :a.Posisi badan (termasuk gerak isyarat dan ekspresi muka) diantara posisi badanYang baik dalam attending mencakup :-Duduk dengan badan menghadap klien-Tangan diatas pangkuan atau berpegang bebas atau kadang-kadang diGunakan untuk menunjukan gerak isyarat yang sedangdikomunikasikan secara verbal-Responsif dengan menggunakan bagian wajah, umpamanyasenyumSpontan atau anggukan kepala sebagai persetujuan atau pemahamanDan kerutan dahi tanda tidak mengerti-Badan tegak lurus tanpa kaku dan sesekali condong kearahklien untuk Menunjukan kebersamaan dengan klien
This is a collapser for unmonetizable languages
 
 b.Kontak mataKontak mata yang baik berlangsung dengan melihat klien pada waktudia ber-Bicara kepada konselor dan sebaliknya. Kontak mata harusdipertahankan atauDipelihara dengan menggunakan pandangan spontan yangmengekspresikanMinat dan keinginan mendengarkan serta merespon klien
2.Opening ( Pembukaan )
Opening adalah ketrampilan / teknik untuk membuka / memulaikomunikasi / hubungan konseling.Hal – hal yang perlu dilakukan :a. Penyambutan- Verbal : Konselor memberi atau menjawab salam,menyebut nama klien,mempersilahkan duduk, dll.- Non Verbal : Konselor segera membuka pintu ruang konseling, jabat tangan, senyum dengan ceria,mendampingi/mengiringi klien saat menujutempat duduk, menempatkan klien pada tempatduduk yang lebih baik, duduk sesudah kliennyduduk, dll’b. Pembicaraan topik netralc. Pemindahan Topik Netral ke permulaan konseling3.
Acceptance
Acceptance adalah teknik yang digunakan konselor untuk menunjukanminat dan pemahaman terhadap hal-hal yang dikemukakan klien.
 
Contoh Verbal :Bentuk pendek : teruskan/terus, oh ...ya; lalu/kemudian. Ya .. ya ..; hem ..hem ..Bentuk panjang : saya memahami ..; saya menghayati ..; saya dapatmerasakan ..;Saya dapat mengerti ..., dll.
4.Restatement ( Pengulangan )
Restatement adalah teknik yang digunakan konselor untuk mengulangi/menyatakan kembali pernyataan klien ( sebagian atauseluruhnya ) yang dianggap penting.Contoh :Klien : ” Sebetulnya saya ingin masuk jurusan teknik industri, tetapiibu tidak Setuju bila saya memasuki jurusan tersebut..Konselor : ” Ibu tidak setuju ..”
5.Reflection Of Feeling ( Pemantulan perasaan )
Reflection of feeling ( pemantulan perasaan ) adalah teknik yangdigunakan konselor untuk memantulkan perasaan/sikap yang terkandungdi balik pernyataan klien.ContohKlien : “ Pak, saya sudah belajar dengan giat sebelum menghadapiujian, tetapi nilai yang saya terima jauh di bawah yangsaya harapkan “.Konselor : “ Sepertinya Anda merasa kecewa terhadap nilai ujian yangAnda terima “
6.Clarification
Clarification adalah teknik yang digunakan untuk mengungkapkankembali isi pernyataan klien dengan menggunakan kata-kata baru dansegar.
 
ContohKlien :” Saya pernah meminjamkan buku catatan kuliah konselingindividual kepada Andi, tetapi ia tidak mengembalikannyalagi kepada saya. Ee.. kemarin lusa adiknya, Ari, mau pinjam buku Psikologi Belajar pada saya. Saya tidak memberinyaPak. Dia kan adik Andi, sudah tentu dia juga tidak akanmengembalikan buku yang dipinjamnya itu kepada saya ”.Konselor : ” Dengan kata lain, Anda menyamakan Ari dengan Andi”.
7.Paraprashing
Paraprashing adalah kata-kata konselor untuk menyatakan kembali asensidari ucapan-ucapan klien.ContohKlien :”Dia tidak mengijinkan saya melamar pekerjaan itu, sayamenginginkan pekerjaan itu, tetapi dia menggagalkannya,sebenarnya dia hanya tidak membiarkan saya meninggalkankota ini”.Pesan utama : pada kalimat terakhir, yaitu ia takut berpisah.Paraprasenya : Apakah anda merasakan bahwa ia sebenarnya takut berpisah dengan anda?.
8.Structuring ( Pembatasan )
Structuring adalah teknik yang digunakan konselor untuk memberikan batas-batas/ pembatasan agar proses konseling berjalan sesuai dengan apayang menjadi tujuan dalam konseling.Jenis – jenis Structuring :a.Time limit ( Pembatasan waktu )ContohKlien : “ Pak, sebetulnya saya sudah seminggu yang lalu inginmenemui Bapak, tetspi bsru ksli ini saya dapat berjumpadengan Bapak. Dan hari ini saya dapat menghadap Bapak dari jam 8.00 sampai jam 8.30, karena jam 8.30 nanti sayaada acara pembekalan PPL di Laboratorium”.
 
Konselor : “ Kalau demikian, marilah kita manfaatkan waktu selama30 menit ini dengan sebaik-baiknya”. b. Role Limit ( Pembatasan peran )ContohKlien : ” Akhir – akhir ini saya sulit sekali mengkonsentrasikan diridalam belajar, karena itu saya menemui Bapak untuk meminta nasihat bagaimana cara belajar yang baik ”.Konselor : ” Anda meminta nasihat dari saya ?” Perlu anda ketahui bahwa saya tidak dapat memberikan nasihat sebagaimanayang anda minta, tetapi marilah kita bicarakan bersamamasalah Anda itu kemudian kita cari jalan keluarnya ”.c.Problem Limit ( Pembatasan Masalah )ContohKlien : ” Pak saya sulit sekali berkonsentrasi belajar sehingga ketikaujian berlangsung saya tidak dapat mengerjakan dengan baik maka dari itu nilai saya menjadi jelek. Disamping itu,dikelas saya juga sulit sekali bergaul dengan lawan jenisdan satu hal lagi Pak, gimana ya caranya agar saya dapatmenyesuaikan diri dengan lingkungan baru ?”Konselor : ” Dalam masalah yang anda kemukakan tadi setidaknya adatiga masalah yaitu masalah berkonsentrasi belajar, masalahdengan bergaul dengan lawan jenis, dan masalah penyesuaian diri. Nah dari ketiga masalah tersebut manayang mendesak untuk kita bicarakan terlebih dahulu ?.d.Action Limit ( Pembatasan tindakan )ContohKlien : ”( Datang ke ruang konseling dengan marah – marah, wajahmemerah dan sambil menyobek – nyobek kertas )
 
Konselor : ” Tenang – tenang .., Anda boleh mengutarakan apa sajadisini, tetapi satu hal yang tidak boleh anda lakukandisini yaitu mengotori ruangan ini ”.
9.Lead ( Pengarahan )
Lead adalah teknik /ketrampilan yang digunakan konselor untuk mengarahkan pembicaraan klien dari satu hal kehal yang lain secaralangsung. Ketrampilan ini sering pula disebut ketrampilan bertanya,karena dalam penggunaannya banyak menggunakan kalimat-kalimattanya.Jenis – jenis Lead :a.Lead UmumTeknik pengarahan/pertanyaan yang memberikan kesempatan kepadaklien untuk bebas mengeleborasi, mengeksplorasi, atau memberikanreaksi / jawaban dari berbagai kemungkinan sesuai dengan keinginanklien. b.Lead KhususTeknik pengarahan/pertanyaan untuk memberikan suatureaksi/jawaban yang spesifik / tertentu.
10.Silence ( Diam )
Silence adalah suasana hening, tidak ada interaksi verbal antara konselor dan klien, dalam proses konseling.ContohKonselor : Konselor merasa dirinya terlalu aktif dan memutuskan untuk mengurangi keaktifan tersebut dengan memberikankesempatan kepada klien untuk lebih banyak aktif dan bertanggungjawab dengan menggunakan teknik diam.Klien : ”Ya itu Pak, saya selalu menggunakan kebiasaan-kebiasaanorang tua saya sebagai ukuran menilai tingkah laku istriasaya sehingga ia selalu marah kepada saya. Kalau ingat itusemua, saya sedih sekali ...( Klien diam )
 

.
1.Attending ( Perhatian )
Attending adalah ketrampilan/ teknik yang digunakan konselor untuk memusatkan perhatian kepada klien agar klien merasa dihargai dan terbinasuasana yang kondusif sehingga klien bebasmengekspresikan/mengungkapkan pikiran , perasaan ataupun tingkahlakunya.Ketrampilan attending meliputi :a.Posisi badan (termasuk gerak isyarat dan ekspresi muka) diantara posisi badanYang baik dalam attending mencakup :-Duduk dengan badan menghadap klien-Tangan diatas pangkuan atau berpegang bebas atau kadang-kadang diGunakan untuk menunjukan gerak isyarat yang sedangdikomunikasikan secara verbal-Responsif dengan menggunakan bagian wajah, umpamanyasenyumSpontan atau anggukan kepala sebagai persetujuan atau pemahamanDan kerutan dahi tanda tidak mengerti-Badan tegak lurus tanpa kaku dan sesekali condong kearahklien untuk Menunjukan kebersamaan dengan klien
This is a collapser for unmonetizable languages

 b.Kontak mataKontak mata yang baik berlangsung dengan melihat klien pada waktudia ber-Bicara kepada konselor dan sebaliknya. Kontak mata harusdipertahankan atauDipelihara dengan menggunakan pandangan spontan yangmengekspresikanMinat dan keinginan mendengarkan serta merespon klien
2.Opening ( Pembukaan )
Opening adalah ketrampilan / teknik untuk membuka / memulaikomunikasi / hubungan konseling.Hal – hal yang perlu dilakukan :a. Penyambutan- Verbal : Konselor memberi atau menjawab salam,menyebut nama klien,mempersilahkan duduk, dll.- Non Verbal : Konselor segera membuka pintu ruang konseling, jabat tangan, senyum dengan ceria,mendampingi/mengiringi klien saat menujutempat duduk, menempatkan klien pada tempatduduk yang lebih baik, duduk sesudah kliennyduduk, dll’b. Pembicaraan topik netralc. Pemindahan Topik Netral ke permulaan konseling3.
Acceptance
Acceptance adalah teknik yang digunakan konselor untuk menunjukanminat dan pemahaman terhadap hal-hal yang dikemukakan klien.

Contoh Verbal :Bentuk pendek : teruskan/terus, oh ...ya; lalu/kemudian. Ya .. ya ..; hem ..hem ..Bentuk panjang : saya memahami ..; saya menghayati ..; saya dapatmerasakan ..;Saya dapat mengerti ..., dll.
4.Restatement ( Pengulangan )
Restatement adalah teknik yang digunakan konselor untuk mengulangi/menyatakan kembali pernyataan klien ( sebagian atauseluruhnya ) yang dianggap penting.Contoh :Klien : ” Sebetulnya saya ingin masuk jurusan teknik industri, tetapiibu tidak Setuju bila saya memasuki jurusan tersebut..Konselor : ” Ibu tidak setuju ..”
5.Reflection Of Feeling ( Pemantulan perasaan )
Reflection of feeling ( pemantulan perasaan ) adalah teknik yangdigunakan konselor untuk memantulkan perasaan/sikap yang terkandungdi balik pernyataan klien.ContohKlien : “ Pak, saya sudah belajar dengan giat sebelum menghadapiujian, tetapi nilai yang saya terima jauh di bawah yangsaya harapkan “.Konselor : “ Sepertinya Anda merasa kecewa terhadap nilai ujian yangAnda terima “
6.Clarification
Clarification adalah teknik yang digunakan untuk mengungkapkankembali isi pernyataan klien dengan menggunakan kata-kata baru dansegar.

ContohKlien :” Saya pernah meminjamkan buku catatan kuliah konselingindividual kepada Andi, tetapi ia tidak mengembalikannyalagi kepada saya. Ee.. kemarin lusa adiknya, Ari, mau pinjam buku Psikologi Belajar pada saya. Saya tidak memberinyaPak. Dia kan adik Andi, sudah tentu dia juga tidak akanmengembalikan buku yang dipinjamnya itu kepada saya ”.Konselor : ” Dengan kata lain, Anda menyamakan Ari dengan Andi”.
7.Paraprashing
Paraprashing adalah kata-kata konselor untuk menyatakan kembali asensidari ucapan-ucapan klien.ContohKlien :”Dia tidak mengijinkan saya melamar pekerjaan itu, sayamenginginkan pekerjaan itu, tetapi dia menggagalkannya,sebenarnya dia hanya tidak membiarkan saya meninggalkankota ini”.Pesan utama : pada kalimat terakhir, yaitu ia takut berpisah.Paraprasenya : Apakah anda merasakan bahwa ia sebenarnya takut berpisah dengan anda?.
8.Structuring ( Pembatasan )
Structuring adalah teknik yang digunakan konselor untuk memberikan batas-batas/ pembatasan agar proses konseling berjalan sesuai dengan apayang menjadi tujuan dalam konseling.Jenis – jenis Structuring :a.Time limit ( Pembatasan waktu )ContohKlien : “ Pak, sebetulnya saya sudah seminggu yang lalu inginmenemui Bapak, tetspi bsru ksli ini saya dapat berjumpadengan Bapak. Dan hari ini saya dapat menghadap Bapak dari jam 8.00 sampai jam 8.30, karena jam 8.30 nanti sayaada acara pembekalan PPL di Laboratorium”.

Konselor : “ Kalau demikian, marilah kita manfaatkan waktu selama30 menit ini dengan sebaik-baiknya”. b. Role Limit ( Pembatasan peran )ContohKlien : ” Akhir – akhir ini saya sulit sekali mengkonsentrasikan diridalam belajar, karena itu saya menemui Bapak untuk meminta nasihat bagaimana cara belajar yang baik ”.Konselor : ” Anda meminta nasihat dari saya ?” Perlu anda ketahui bahwa saya tidak dapat memberikan nasihat sebagaimanayang anda minta, tetapi marilah kita bicarakan bersamamasalah Anda itu kemudian kita cari jalan keluarnya ”.c.Problem Limit ( Pembatasan Masalah )ContohKlien : ” Pak saya sulit sekali berkonsentrasi belajar sehingga ketikaujian berlangsung saya tidak dapat mengerjakan dengan baik maka dari itu nilai saya menjadi jelek. Disamping itu,dikelas saya juga sulit sekali bergaul dengan lawan jenisdan satu hal lagi Pak, gimana ya caranya agar saya dapatmenyesuaikan diri dengan lingkungan baru ?”Konselor : ” Dalam masalah yang anda kemukakan tadi setidaknya adatiga masalah yaitu masalah berkonsentrasi belajar, masalahdengan bergaul dengan lawan jenis, dan masalah penyesuaian diri. Nah dari ketiga masalah tersebut manayang mendesak untuk kita bicarakan terlebih dahulu ?.d.Action Limit ( Pembatasan tindakan )ContohKlien : ”( Datang ke ruang konseling dengan marah – marah, wajahmemerah dan sambil menyobek – nyobek kertas )

Konselor : ” Tenang – tenang .., Anda boleh mengutarakan apa sajadisini, tetapi satu hal yang tidak boleh anda lakukandisini yaitu mengotori ruangan ini ”.
9.Lead ( Pengarahan )
Lead adalah teknik /ketrampilan yang digunakan konselor untuk mengarahkan pembicaraan klien dari satu hal kehal yang lain secaralangsung. Ketrampilan ini sering pula disebut ketrampilan bertanya,karena dalam penggunaannya banyak menggunakan kalimat-kalimattanya.Jenis – jenis Lead :a.Lead UmumTeknik pengarahan/pertanyaan yang memberikan kesempatan kepadaklien untuk bebas mengeleborasi, mengeksplorasi, atau memberikanreaksi / jawaban dari berbagai kemungkinan sesuai dengan keinginanklien. b.Lead KhususTeknik pengarahan/pertanyaan untuk memberikan suatureaksi/jawaban yang spesifik / tertentu.
10.Silence ( Diam )
Silence adalah suasana hening, tidak ada interaksi verbal antara konselor dan klien, dalam proses konseling.ContohKonselor : Konselor merasa dirinya terlalu aktif dan memutuskan untuk mengurangi keaktifan tersebut dengan memberikankesempatan kepada klien untuk lebih banyak aktif dan bertanggungjawab dengan menggunakan teknik diam.Klien : ”Ya itu Pak, saya selalu menggunakan kebiasaan-kebiasaanorang tua saya sebagai ukuran menilai tingkah laku istriasaya sehingga ia selalu marah kepada saya. Kalau ingat itusemua, saya sedih sekali ...( Klien diam )

13.Advice ( Saran/nasehat )
Advice adalah ketrapilan / teknik yang digunakan konselor untuk memberikan nasehat atau saran bagi klien agar dia dapat lebih jelas, pastimengenai apa yang akan dikerjakan.
14.Summary ( Ringkasan/kesimpulan )
Summary adalah ketrampilan/teknik yang digunakan konselor untuk menyimpulkan atau ringkasan mengenai apa yang telah dikemukakanklien pada proses komunikasi konseling.
15.Konfrontasi ( Perttentangan )
Konfrontasi adalah ketrampilan / teknik yang digunakan oleh konselor untuk menunjukan adanya kessenjangan, diskrepansi atau inkronguensidalam diri klien dan kemudian konselor mengupumpanbalikan kepadaklien.
16.Interpretasi ( Penafsiran )
Interpretasi adalah ketrampilan/teknik yang digunakan oleh konselor dimana berarti atau karena tingkah laku klien ditafsirkan/diduga dandimengerti dengan dikomunikasikan pada klien. Selain itu dalaminterpretasi konselor menggali arti dan makna yang terdapat di belakangkata – kata klien atau dibelakang perbuatan/tindakannya yang telahdiceritakannya.ContohKonselor :”Anda mengatakan tadi bahwa anda merasa malu berbadangemuk. Anda juga mengatakan dilain waktu, bahwa andasering berkata-kata kasar terhadap teman-teman dan sukamembeberkan kepada mereka semua kesalahan yangmereka perbuat. Apakah mungkin semua itu hanyalahmerupakan siasat yang anda gunakan untuk menutupi rasamalu itu?, Bagaimana menurut pendapat anda ?”

17.Termination ( Pengakhiran )
Termination adalah ketrampilan/teknik yang digunakan konselor untuk mengakhiri komunikasi konseling, baik mengakhiri untuk dilanjutkan pada pertemuan berikutnya maupun mengakhiri karena komunikasi konseling betul-betul telah ”breakhir’ContohKonselor : ” Baik, sekarang waktu telah menunjukan pukul 10.00sesuai kesepakatan kita diawal pertemuan tadi bahwa pertemuan ini hanya sampai pukul 10.00, maka marilah kitaakhiri pertemuan ini dan dapat kita lanjutkan minggudepan”.13.Advice ( Saran/nasehat )
Advice adalah ketrapilan / teknik yang digunakan konselor untuk memberikan nasehat atau saran bagi klien agar dia dapat lebih jelas, pastimengenai apa yang akan dikerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar